Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan di ibu kota pasca gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8) malam.
“Untuk gempa yang semalam, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada korban, kerusakan yang signifikan,” kata Pramono di Jakarta, pada Kamis (21/8).
Meski begitu, Pramono mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah di daerah Jawa Barat terkait dampak gempa itu.
“Koordinasi kami lakukan, karena ini tdak hanya di Jakarta, termasuk di Jawa Barat terutama paling banyak daerah terdampak,” ucapnya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di titik lokasi 6.48 LS, 107.24 BT (14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat), di kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 4.9, pada Rabu sekir pukul 19.54 WIB.
Gempa dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Setelah itu, dua gempa susulan kembali terjadi di Bekasi, masing-masing dengan magnitudo 2,1 pada kedalaman 10 kilometer dan magnitudo 2 di kedalaman 3 kilometer.