Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto meresmikan ru5e baru Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas di Halte Galunggung, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/7)
“Pada tanggal 3 Juli hari ini, hari Kamis, layanan Transjabodetabek rute Bekasi Dukuh Atas dengan ini saya resmikan,” ujar Pramono.
Pramono mengatakan rute transjabodetabek itu mulai dari Bekasi melewati Tol Becakayu lalu masuk Jalan DI Panjaitan hingga ke Dukuh Atas.
Pramono mengatakan, ada 15 bus yang disiapkan dalam rute Bekasi-Dukuh Atas ini, dengan jarak antar bus diperkirakan sekitar 10 menit pada jam padat dan sekitar 20 menit pada waktu sepi.
“Harapannya kami merencanakan untuk 15 bis itu bisa sampai dengan 3.000 setiap harinya,” ucapnya.
Ia menuturkan, rute ini memiliki 29 titik pemberhentian, yang terdiri atas 18 titik pemberhentian di Jakarta dan 11 titik pemberhentian di Bekasi.
Disamping itu, Pramono menargetkan masyarakat yang menggunakan transportasi umum meningkat di atas 31 persen di tahun 2025. Saat ini, tingkat penggunaan transportasi umum di Jakarta baru mencapai sekitar 21 persen.
Keinginan tersebut sudah didiskusikan dengan Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza.
“Saya mentargetkan dengan Bapak Dirut Trans Jakarta, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa diatas 31 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto menyebutkan, waktu tempuh Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas ini sekitar 70 menit
Tri melanjutkan, jarak Transjabodetabek B25 Bekasi-Dukuh Atas (via tol Becakayu) sekitar 53 kilometer.
“Satu jam. Satu jam 10 menit pada saat jam peak hour. Jadi mudah-mudahan di luar itu bisa kita turunkan waktunya,” tuturnya.
Transjabodetabek Dukuh Atas- Bekasi beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Untuk tarif dikenakan sebesar Rp 2.000 pada pukul 05.00-07.00 WIB dan senilai Rp 3.500 pada pukul 07.00-22.00 WIB.
“Tapi selama dia tidak keluar dari koridornya Transjakarta, sebesar itulah biaya yang kemudian dibebankan kepada penumpang dari Bekasi ke Dukuh Atas ini,” tutupnya.