Pramono Ungkap Ada 716 Korban Akibat Aksi Unjuk Rasa

Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, menerangkan, pigaknya mencatat terdapat 716 korban terdampak aksi unjuk rasa. Seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI.

“Mendapatkan bahwa ada 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa. Di luar Polri, di Polri tersendiri,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, pada Senin (1/9).

Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda DKI dan masyarakat Jakarta atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami juga ingin menyampaikan, kegiatan Car Free Day pada hari Minggu kemarin berjalan dengan baik. Karena itu, sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah tegas terhadap pelaku kerusuhan.

“Sejak awal kejadian sampai saat ini, kami telah mengamankan sekitar 1.240 orang, sebagian besar berasal dari luar Jakarta. Bagi pelaku pengurus maupun penjarahan, tim kami telah mendeteksi dan akan segera melakukan penindakan tegas sesuatu aturan hukum,” kata Asep.

Sedangkan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Deddy Suryadi, menekankan pentingnya menjaga keamanan bersama, terutama sebagian besar peserta aksi berasal dari kalangan pelajar.

“Kami bersama jajaran Polri berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Namun segala bentuk tindakan anarkis akan ditindak tegas. Penyampaian pendapat secara damai tetap dilindungi sesuai konstitusi,” tegasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini