Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Serahkan Zakat Melalui Baznas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin, serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Selasa (12/4).

Dalam acara yang bertajuk Nusantara Cinta Zakat ini, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa zakat adalah salah satu solusi untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19 dan dapat mengentaskan kemiskinan.

“Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam dan sudah selayaknya kita berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Jokowi dikutip dari laman Kemenag.

“Saya mengimbau para kepala daerah, gubernur, walikota, dan bupati untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan teratur serta berdampak lain dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Ketua BAZNAS, Nur Ahmad mengatakan, bahwa secara nasional Gerakan Cinta Zakat yang di luncurkan Presiden Jokowi pada Ramadan tahun lalu, tepatnya 15 April 2021 memberikan dampak yang sangat besar terhadap kinerja pengumpulan zakat.

“Secara nasional, pada tahun 2021 total ZIS (zakat, infaq, shadaqah) mencapai 14 triliun yang artinya meningkat cukup besar dari tahun sebelumnya,” terang Nur Ahmad.

Lebih lanjut, Nur Ahmad menyampaikan, jika potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai angka Rp327 triliun. Namun, baru dapat terkumpul sebesar Rp26 triliun.

Nur Ahmad juga mengatakan dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi, BAZNAS berkomitmen fokus pada program pengentasan kemiskinan dengan memprioritaskan program ekonomi, kesehatan, dan beasiswa, terutama untuk para yatim piatu yang ditinggal wafat oleh orang tuanya akibat pandemi.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, setelah penyerahan zakat berharap, penyaluran zakat yang dilakukan BAZNAS dapat menjadi angin segar bagi fakir miskin dan masyarakat di tengah pandemi yang masih mewabah di negeri ini.

“Kepedulian kita semua pada masyarakat yang membutuhkan, akan memberikan dampak positif bagi jiwa kita, dan pada akhirnya nanti merayakan hari kemenangan bersama-sama, seperti yang negara kita lakukan sejak zaman dahulu kala,” pungkas Menag.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini