Presiden Jokowi Panggil Hary Tanoe ke Istana, Bos MNC: Terkait Silaturahim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menunjukkan ke publik sebagai King Maker pada Pemilihan Presiden (Pilpre) 2024. Meskipun, masih menjabat orang nomor satu di republik ini.

Presiden Jokowi yang terlibat langsung pada demokrasi 2024 sangat kentara dengan memanggil Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Hary Tanoe terlihat memasuki kompleks istana kepresidenan sekitar 09.10. Ia masuk dari pintu kaca, pintu masuk bagi kalangan umum.

“Terkait silaturahim. Jadi, saya menghadap beliau setelah Lebaran, karena waktu di Solo, kan tidak ada open house,” kata Hary Tanoe saat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4).

Bos MNC Group itu, keluar dari Istana sekitar pukul 10.30 WIB, menyatakan, tidak ada pembicaraan mengenai situasi politik di Tanah Air dalam pertemuannya dengan Jokowi.

Harry mengungkapkan, pertemuan itu dalam rangka sowan, sehingga pembicaraan hanya terkait hal-hal ringan seputar Lebaran.

“Enteng-enteng saja. Suasana masih libur, jadi enggak mau berat-berat,” dalih dia.

Hary Tanoe juga enggan berkomentar terkait sikap Partai Perindo mengenai sejumlah bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024 yang sudah mendeklarasikan diri.

“Nantilah. Ini kalau masalah pencapresan bicaranya sama teman-teman, sekalian dirapatkan,” katanya.

Dia juga mengatakan tidak ada pembahasan mengenai bisnis dalam pertemuannya dengan Jokowi. “Enggak ada, enggak ada. Enggak ada (membicarakan) bisnis, enggak ada politik. Silaturahim,” ujarnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini