Intime – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat kehormatan militer dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Upacara berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8).
Penyematan pangkat kehormatan kepada sejumlah tokoh militer yang telah berjasa dalam setiap tugas dan operasi yang dilakukan dilakukan oleh Kepala Negara.
Salah satu tokoh militer yang mendapatkan gelar kehormatan adalah Gubernur Jakarta periode 1966-1977, Ali Sadikin.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyerahkan tanda pangkat kepada Boy Sadikin, putra almarhum Ali Sadikin.
Siapa Ali Sadikin? Berikut profilnya
Jenderal Kehormatan (Purn) Ali Sadikin merupakan tokoh nasional yang merupakan Sesepuh Korps Marinir TNI AL (dulu KKO-AL), dan terlibat dalam perang-perang kemerdekaan, juga perang mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.
Di lingkungan TNI AL, Ali Sadikin menempati posisi strategis, di antaranya Wakil Panglima KKO AL, dan Deputi II Panglima Angkatan Laut.
Kemudian, Bang Ali juga pernah menjadi Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja IV, Menteri Koordinator Kompartimen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan, dan Gubernur DKI Jakarta.
Bang Ali, begitu nama populernya, wafat di Singapura pada 20 Mei 2008.
Berikut daftar jabatan yang pernah diembannnya sebelum menjadi Gubernur:
Wadan Resimen Samudera Pasukan CA IV (1949)
Perwira Operasi CA IV/Pasukan SWK.S V
Wakil Panglima KKO AL (1950–1953)
Danpusdiklat KKO AL (1954–1959)
Deputi II Panglima Angkatan Laut (1959-1963)
Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja IV (1963–1964)
Menteri Koordinator Kompartimen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan (1964–1966)
Gubernur KDH DKI Jakarta (1966–1977)
Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (1971 – 1977)
Banyak proyek pembangunan di Jakarta yang merupakan inisiasinya. Mulai dari, Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja, kota satelit Pluit di Jakarta Utara, pelestarian budaya Betawi di kawasan Condet, hingga membangun Institut Kesenian Jakarta.
Ali Sadikin juga meyelenggarakan Pekan Raya Jakarta sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan promosi barang. Kemudian, dia sukses memperbaiki sarana transportasi di Jakarta dengan mendatangkan banyak bus kota dan menata trayeknya, serta membangun halte bus yang nyaman.