Intime – Kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia akan hadir di pantai Kuta Mandalika pada 18–20 Maret 2022 di tengah perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022.
Perhelatan akbar ajang balap MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat ini dinilai menjadi.sarana promosi yang ampuh bagi Indonesia khususnya dengan sajian kuliner otentik khas nusantara.
“Kita optimistis akan ada ratusan juta pasang mata yang fokus ke MotoGP, itu kesempatan buat kita. Meski makanan harus dirasakan langsung, minimal kalau ada wisatawan mancanegara yang hadir di sana bisa mencicipi,” kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, Minggu.
Menurut Neil, ragam kuliner Nusantara merupakan aset budaya yang bisa menjadi pendorong ekonomi dan memberi nilai tambah bagi para pelaku usaha. Diplomasi melalui kuliner ini diharapkan dapat memperkenalkan kelezatan masakan Nusantara kepada wisatawan yang berkunjung ke Mandalika.
Lewat konferensi pers secara daring, Neil menjelaskan, bahwa sekitar Rp1.100 triliun Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari ekonomi kreatif dengan subsektor kuliner menyumbang kontribusi terbesar mencapai 41 persen.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tahun 2021, nilai total produk kuliner Indonesia tercatat mencapai 27,5 miliar dolar AS per tahun, kontribusinya terus meningkat termasuk membuka lapangan kerja bagi lebih dari 2,2 juta orang.
Meskipun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hal yang masih perlu dibenahi agar pengusaha kuliner di Tanah Air, khususnya UMKM dengan status informal untuk terdaftar dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) sehinga statusnya menjadi formal agar lebih berkembang dan mampu bersaing.
“Banyak UMKM sekarang masih informal, bagaimana caranya meningkatkan jadi formal,” pungkas Neil.
