PSI Sebut Anies Intoleransi, M Taufik: Tuduhan tak Berdasar dan Kurang Baca

Tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan antiintoleransi dan antikorupsi sama sekali tidak berdasar. Demikian ditegaskan politikus senior Partai Gerindra, Mohamad Taufik.

Taufik yang juga Bendahara PWNU DKI itu menilia, Grace kurang baca berita, literatur tentang Jakarta, dan fakta di lapangan. Misalnya, dia mencontohkan, Jakarta saat ini semakin terbuka. Parameternya mudah, warga ibu kota bisa hidup berdampingan, meski beda ras, beda suku, agama.

“Selama Anies jadi gubernur ada tidak konflik agama dan ras? Tidak ada. Makanya Grace ini asal bunyi aja,” kata Taufik, di Jakarta, Senin (20/6).

Lalu, Taufik mengungkapkan, saat Lebaran Idulfitri 2022, sejumlah tokoh dan budayawan berikan reposn baik soal toleransi di Jakarta.

Pujian terkait potret toleransi di Jakarta. Di antaranya Budayawan Sujiwo Tedjo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Lebih bagus lagi bila kelak mindset toleransi bukanlah toleransi permukaan,” tulis Sujiwo Tedjo dalam Instagram-nya @presiden_jancukers.

Sujiwo Tedjo menyampaikan hal itu menanggapi fotografer @wibisono.ari yang mengabadikan makin terlihat tumbuh subur toleransi di Ibu Kota Jakarta.

“Jadi, PSI dan Grace menilai itu atas kebencian pada Anies atau belum move on saja,” beber dia.

Menurutnya, selama ini Anies telah memberikan izin 50 pembangunan gereja di Jakarta. Belum rumah ibadah umat Hindu, dan Budha. “Apakah ini intoleransi. Kan, aneh,” jelas dia.

Soal antikorupsi, Taufik menegaskan, Anies merupakan tokoh yang bersih. Anies juga tidak tersandung dengan masalah korupsi meski apa tuduhan-tuduhan. Sebab, hingga saat ini tidak ada yang membuktikan bahwa Anies terlibat kasus korupsi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyatakan tidak akan mendukung Anies Baswedan maju sebagai capres pada Pemilu 2024. Sebab, PSI tak mau mendukung kandidat yang bermasalah dalam hal intoleransi dan korupsi.

“Sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” kata Grace Natalie dalam keterangan pers tertulis, Minggu, 19 Juni.

Menurut Grace, PSI memegang teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi yang harus ditegakkan sebaik-baiknya. “PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” tegasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini