Intime – Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut positif inisiatif Sekolah Rakyat sebagai langkah inovatif untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia memperoleh akses pendidikan.
“Tentu saja sangat inovatif. Harapan dari DPR, kami akan mengawasi bahwa jangan sampai ada rakyat di Indonesia yang terlantar, tidak mendapatkan pendidikan. Sangat baik,” ujar Puan kepada wartawan di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (15/7).
Puan mengakui bahwa dalam pelaksanaannya, program Sekolah Rakyat masih menghadapi banyak tantangan.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya penyempurnaan agar niat baik ini tidak justru menimbulkan ketimpangan baru.
“Saya juga mengingatkan bahwa tantangannya di lapangan itu sangat banyak. Jadi memang banyak sekali yang masih harus disempurnakan,” tegasnya.
Mantan Menko PMK itu menegaskan bahwa Sekolah Rakyat harus bersifat inklusif dan tidak boleh menciptakan kompetisi tidak sehat dengan sekolah formal yang sudah ada.
“Jangan sampai niat baik atau hal yang harusnya tujuannya baik kemudian menjadi bersifat eksklusif, berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang sudah ada. Ini justru harus melengkapi,” jelas Puan.
Puan menegaskan bahwa DPR akan terus mengawal pelaksanaan program ini, bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat dinikmati seluruh anak bangsa.
“Sesuatu yang baru tentu saja tidak bisa tiba-tiba langsung sempurna. Saya berharap sinergi antara pemerintah dengan DPR bisa terus berjalan dalam menyempurnakan hal ini, dengan tujuan untuk pendidikan seluruh anak bangsa,” pungkasnya.