Intime – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menegaskan pentingnya semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Terkait dengan OTT, ya kita hormati proses hukumnya,” ujar Puan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Puan berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Ia mengingatkan para kepala daerah dan pejabat eksekutif agar lebih berhati-hati dan menjauhi praktik korupsi.
“Harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu. Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri,” tegasnya.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid pada Senin (3/11).
Abdul Wahid tiba di Gedung KPK pada pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa. Walaupun demikian, Abdul Wahid tidak memberikan keterangan apa pun kepada para jurnalis yang menunggunya.
Dia tiba bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan yang memakai jaket berwarna coklat, serta Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Riau Ferry Yunanda yang memakai jaket berwarna putih. Keduanya kompak mengenakan masker berwarna putih.

