PWNU DKI Risih Usulan Nama DKM Masjid Hasyim Asy’ari Dicoret Sepihak

Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari yang terletak Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat merupakan kebanggaan ibu kota pada khususnya dan warga Indonesia pada umumnya.

Kemagahan bangunan menjadi ciri khas terutama nilai-nilai yang dikembangkan di masjid tersebut adalah ajaran Islam yang tawasut (moderat) , tawazun (berimbang) dan tasamuh (toleran). Selain itu nama masjid merupakan nama Tokoh besar Pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Masjid Hasyim Asy’ari sepatutnya bisa menjadi lebih baik dan terus dijaga agar nilai-nilai yang dikembangkan tidak bergeser, salah satunya adalah orang-orang yang menjadi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) harus berkompeten.

PWNU DKI Jakarta, MUI DKI Jakarta, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, PCNU Jakarta Barat dan MUI Jakarta Barat sudah duduk bersama mengusung nama-nama yang akan diusulkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Kelima Ormas ini sudah menyepakati nama-nama kemudian diserahkan kepada Biro Dikmental DKI Jakarta.

Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Abdul Muin mengatakan, PWNU memegang salinan nama-nama yang sudah disepakati. Ia berharap agar nama-nama yang sudah disepakati tidak dirubah hanya sekedar untuk kepentingan sesaat atau titipan pejabat tertentu agar ke depannya masjid kebanggan masyarakat DKI ini bisa lebih baik lagi.

Ia pun sangat risih mendengar bahwa nama-nama yang sudah disepakati banyak berubah tanpa sepengetahuan pihak-pihak yang sudah bersepakat. Di tambah lagi ada anggapan bahwa keterwakilan perempuan dinilai tidak perlu di dalam jajaran DKM.

“Tentu anggapan ini sangat mengganggu mengingat kita sedang mengkampanyekan untuk tidak mendiskriminasi kan kaum wanita,” tuturnya, Selasa (12/3)

Untuk itu, ia berharap Pj Heru segera meng-SK-kan dan melantik calon DKM usulan yang sudah disepakati oleh ormas-ormas tersebut, mengingat sangat krusial apalagi sudah memasuki bulan Ramadan. Tentunya program-program Ramadan harus bisa berjalan baik.

Abdul Muin menerangkan, PWNU DKI sangat mendukung Pj Heru dalam menjalankan program-program untuk mengurusi masyarakat Jakarta.

“Semoga masalah di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari segera bisa menjadi prioritas mengingat Masjid tersebut merupakan kebanggan kita semua,” tutupnya.

 

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini