Intime – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, menyerukan pentingnya menjadikan rangkaian bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai titik balik untuk melakukan introspeksi nasional.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (28/11), Almuzzammil menekankan bahwa banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi harus menjadi pelajaran besar bagi seluruh elemen bangsa.
“Kejadian ini harus kita jadikan momentum untuk introspeksi total. Mari kita bersama-sama mengambil hikmah berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujar Almuzzammil.
Ia menilai bencana beruntun tersebut mengindikasikan adanya masalah serius dalam tata kelola ruang dan lingkungan. Menurutnya, kerusakan alam dan penataan wilayah yang tidak mengikuti kaidah keberlanjutan telah memperparah dampak bencana yang terjadi.
“Rangkaian longsor dan banjir bandang di Sumatera ini mengindikasikan bahwa banyak tata kelola ruang dan lingkungan yang harus kita perbaiki,” tegasnya.
Selain mengingatkan perlunya evaluasi dan pembenahan kebijakan, Almuzzammil juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral dan doa bagi para korban. Ia berharap warga yang terdampak diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan tersebut.
“Mari kita doakan saudara-saudara kita di Sumatera, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan kesabaran untuk segera bangkit dari musibah ini,” pungkasnya.

