Rano Karno Dukung Perpustakaan Jakarta Jadi Ruang Hidup Literasi

Intime – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mendukung perpustakaan di Jakarta menjadi ruang hidup bagi inspirasi literasi.

Hal ini disampaikan Rano saat menghadiri acara Night at The Library yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9).

“Saya sangat mengapresiasi sebuah inisiasi inovatif dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yang telah menghadirkan pengalaman literasi yang segar, inklusif dan interaktif, seperti Night at The Library ini,” katanya dikutip Sabtu (13/9).

Rano menekankan, literasi tidak terbatas pada aktivitas membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan memahami dan berkomunikasi, sehingga dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan sebagai bekal pengembangan diri.

“Kami ingin warga Jakarta mencintai literasi. Bagaimana caranya? Kita buka perpustakaan sampai malam. Kita bikin terobosan baru, menggelar acara musik dan talkshow, seperti Night at Library ini. Kita adakan acara ini supaya orang datang dulu dan ternyata luar biasa banyak pengunjungnya,” ujarnya.

Rano juga berbagi kisah mengenai kecintaan literasi yang telah tumbuh sejak ia berusia sembilan tahun. Saat itu, hampir setiap hari ia mengunjungi Balai Pustaka.

Kata dia, dari banyak buku yang dibaca, ada satu buku yang melekat di hatinya, yaitu novel berjudul Si Dul Anak Jakarta karya Aman Datuk Madjoindo. Kehidupan Dul dalam novel tersebut sangat mirip dengan dirinya.

Lebih lanjut, Rano mengajak masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup, tempat berekspresi, menemukan jati diri, dan membangun interaksi sosial yang sehat.

“Kehadiran Night at The Library diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap literasi dalam berbagai bentuk, baik tradisional maupun digital,” tuturnya.

ano berpesan kepada para pengunjung agar merawat perpustakaan sebagai ruang publik yang aman, terbuka, dan inklusif. Ia juga menyampaikan terima kasih karena telah menjaga Jakarta menjadi kota yang terus berkembang.

“Mari jaga Jakarta bersama-sama. Boleh menyuarakan apa pun, tapi jangan sampai fasilitas umum kita hancur, karena itu jerih lelah payah kita semua. Jakarta adalah rumah kita,” tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, Night at The Library kali ini menampilkan talkshow inspiratif dengan narasumber Cinta Laura Kiehl, pembacaan puisi oleh Esa Tegar, stand up comedy literasi oleh Kang Ripay, dan ditutup penampilan musik dari Sal Priadi.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini