Intime – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan pembekalan dan pesan inspiratif kepada para awardee penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Program Magister (S2) dan Doktor (S3).
Rano menekankan pentingnya integritas, nasionalisme, serta tanggung jawab moral para penerima beasiswa untuk kembali dan mengabdi kepada bangsa.
Rano menyampaikan rasa bangga berada di tengah para awardee yang ia sebut sebagai “wajah masa depan Indonesia”. Ia menilai, para penerima beasiswa merupakan generasi yang tengah mempersiapkan masa depan dengan ilmu, keberanian, serta kecintaan terhadap tanah air.
“Tema pembekalan ‘Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali’, bukan hanya sekadar motivasi. Ini adalah percakapan batin antara seseorang dengan tanah kelahirannya. Sebuah panggilan agar Anda pergi sejauh mungkin, lalu kembali membawa cahaya bagi bangsa,” ujar Rano di Jakarta, Rabu (26/11).
Lebih lanjut, Rano mengatakan, perjalanan studi di luar negeri akan membawa tantangan besar, mulai dari perbedaan budaya, cara berpikir, hingga standar akademik yang ketat. Namun menurutnya, pengalaman tersebut justru akan menempa karakter dan memperkuat komitmen para awardee untuk terus bangkit dalam situasi apa pun.
“Indonesia tidak lahir dari ruang kosong, melainkan dari keberanian anak muda yang rela pergi jauh untuk belajar, jatuh, bangkit, dan terus mencari bentuk terbaik bagi bangsanya. Begitu pula penerima beasiswa LPDP, yang harus berangkat dengan rendah hati dan kembali dengan rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Rano juga menyoroti tujuan LPDP dalam menanamkan integritas, nasionalisme, dan komitmen untuk mengabdi setelah studi selesai.
“Ini bukan tujuan administratif semata, tetapi panggilan sejarah. Gelar akademik akan bermakna ketika kembali menjadi cahaya bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh awardee untuk menjadikan cinta pada Indonesia sebagai kompas dalam setiap langkah, terutama ketika menempuh studi di luar negeri.
“Anda akan belajar teknologi mutakhir dan budaya akademik global, tetapi di sela-selanya Anda akan merindukan rumah, kampung halaman, dan suara adzan dari masjid. Saat itu Anda akan sadar, Indonesia tidak pernah Anda tinggalkan. Ia hanya menunggu Anda kembali dengan lebih matang dan kuat,” ujarnya.
Rano menyampaikan, Jakarta membuka kolaborasi dengan lulusan LPDP untuk mendukung transformasi Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional sekaligus kota global. Ia menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, tercatat 19 PNS DKI Jakarta telah menempuh pendidikan melalui beasiswa LPDP di dalam dan luar negeri, termasuk Australia, Inggris, dan Swedia.
Dia berharap seluruh awardee dapat menjaga semangat untuk terus berkontribusi, tidak hanya bagi Jakarta, tetapi juga bagi pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pengetahuan dan keahlian yang Anda peroleh sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan kota, terutama di sektor industri kreatif yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Jakarta. Selamat menempuh perjalanan panjang menuju masa depan. Dan selamat menjadi bagian dari mereka yang ‘pergi untuk kembali’. Indonesia memanggil nama Anda,” tutupnya.

