Intime – Progres renovasi Gedung RSUD Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan September 2025, pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 44 persen dan ditargetkan tuntas pada Februari 2026.
Direktur RSUD Kepulauan Seribu, Ghamal Ahmad Pramana, menjelaskan bahwa renovasi fisik mulai dikerjakan sejak pertengahan Januari 2025 oleh pihak ketiga, PT Jantra Swarna Dipta. Pengerjaan dilakukan secara bertahap agar pelayanan kesehatan tetap berjalan normal.
“Renovasi dilakukan secara bertahap, saat ini baru sebagian gedung. Tujuannya agar pelayanan terhadap pasien tetap berjalan dan tidak mengganggu pengunjung,” ujarnya, Kamis (18/9).
Awalnya, proyek ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2025. Namun, sejumlah kendala teknis di lapangan membuat target penyelesaian kemungkinan mundur menjadi Februari 2026.
“Renovasi dilakukan pada perluasan ruang rawat inap dari 20 bed menjadi 50 bed, dengan penambahan pekerjaan berupa penguatan struktur gedung eksisting. Sehingga, proses pengerjaan memerlukan waktu lebih lama,” jelasnya.
Ghamal menambahkan, karakteristik wilayah Kepulauan Seribu menuntut perencanaan ekstra dalam pengerjaan proyek. Selain itu, aspek keselamatan menjadi perhatian utama.
“Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas, bukan hanya bagi pasien dan pengunjung, tetapi juga bagi para pekerja,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Tri Indrawan, menegaskan bahwa renovasi RSUD merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengawasan secara ketat dan memastikan progres pembangunan renovasi RSUD berjalan sesuai anggaran, rencana, dan prosedur,” ungkapnya.
Tri juga menekankan pentingnya kelengkapan laporan administrasi sebagai dasar perencanaan pembangunan yang baik. Ia meminta agar setiap kendala yang muncul segera dilaporkan untuk dicari solusinya bersama.
“Mudah-mudahan dengan renovasi ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga Kepulauan Seribu,” tandasnya.
