Rocky Gerung: Tak Ada Harapan Perubahan di Rezim Prabowo

Intime – Pengamat politik Rocky Gerung menilai tidak ada harapan perubahan signifikan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penilaian tersebut didasarkan pada rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap arah perubahan ekonomi dan politik nasional, sebagaimana tercermin dalam hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Rocky melalui kanal YouTube miliknya dan dikutip pada Kamis (18/12). Dalam pemaparannya, Rocky menyoroti temuan survei yang menunjukkan mayoritas masyarakat pesimistis terhadap masa depan ekonomi dan politik Indonesia.

“Kita coba lihat keadaan hari ini. Kalau kita baca statistik, sebetulnya tidak ada harapan. Sekitar 46 sampai 48 persen publik tidak percaya bahwa ada harapan dalam ekonomi,” ujar Rocky.

Menurutnya, sikap pesimistis publik tersebut tidak hanya tercermin dalam isu ekonomi, tetapi juga merembet ke ranah politik. Rocky menilai kondisi tersebut menjadi indikator kuat bahwa masyarakat belum melihat adanya arah perubahan yang jelas di bawah rezim saat ini.

“Demikian juga dalam politik. Jadi kalau kita simpulkan, negara ini sedang berada dalam ketidakpastian,” lanjutnya.

Rocky menekankan bahwa ketidakpastian tersebut bukan sekadar persepsi atau opini subjektif, melainkan didukung oleh data survei yang dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis.

Ia menyebut kondisi ini sebagai realitas yang hadir di berbagai lapisan masyarakat.

“Itu real secara data, real secara emosi, bahkan real di dalam mimpi,” kata Rocky, menggambarkan tingkat kekhawatiran publik yang dinilainya semakin mengakar.

Lebih jauh, Rocky mengingatkan bahwa kepercayaan publik merupakan modal utama bagi sebuah pemerintahan untuk menjalankan agenda kebijakan. Tanpa adanya optimisme dan keyakinan masyarakat, ia menilai pemerintah akan menghadapi tantangan besar dalam mendorong stabilitas ekonomi maupun konsolidasi politik.

Meski demikian, Rocky tidak secara rinci menguraikan langkah konkret yang harus ditempuh pemerintah untuk memulihkan kepercayaan publik. Namun, ia menegaskan bahwa situasi ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi pemerintah agar lebih peka terhadap aspirasi dan kecemasan masyarakat.

Pernyataan Rocky tersebut menambah daftar kritik dari kalangan pengamat terhadap kinerja awal pemerintahan Prabowo Subianto, terutama terkait ekspektasi perubahan yang sebelumnya dijanjikan kepada publik.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini