RSUD Cakung akan Direbranding Total, Gubernur DKI Targetkan Operasional 2026

Intime – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta agar pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cakung di Jakarta Timur tidak mengalami keterlambatan.

“Untuk RSUD Cakung, pembangunannya jangan sampai terlambat. Tahun depan harus sudah bisa dimulai,” ujar Pramono di Jakarta, Jumat (18/4).

Dia menargetkan RSUD Cakung dapat mulai beroperasi pada akhir tahun 2026.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan rebranding (perubahan total) terhadap rumah sakit tersebut guna menghadirkan harapan baru bagi warga Jakarta.

“Termasuk, manajemennya sudah kita tetapkan. Saya ingin RSUD Cakung menjadi rumah sakit pertama yang kita rebranding,” katanya.

Pramono berharap RSUD Cakung bisa tampil sebagai rumah sakit modern yang mampu membangun kepercayaan masyarakat dalam layanan pengobatan.

Dia pun menyoroti persepsi negatif yang selama ini melekat pada rumah sakit tersebut karena letaknya di kawasan padat penduduk.

Oleh karena itu, ia mendorong Dinkes DKI Jakarta agar mengubah citra RSUD Cakung menjadi rumah sakit dengan keunggulan khusus yang bisa menjadi kebanggaan warga.

“Saya berharap nanti, setelah di-branding ulang, rumah sakit ini tidak lagi disebut hanya RSUD. Harus ada kelebihan spesifik yang menjadikannya unggul. Jadi kita akan support sepenuhnya seperti itu,” kata Pramono.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini