Penantian panjang yang telah berlangsung sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021 akhirnya terbayar tuntas.
Aditya Rizki Pramudita, atlet anggar DKI berhasil meraih medali emas yang telah lama dinantikan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Aditya yang bermain dinomor Degen perorangan putri berhasil melibas Jawa Barat di partai final.
Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah dan sangat dinantikan bagi tim maupun pendukungnya. Selama pertandingan berlangsung Tya tampil dengang tenang dan gemilang mengalahkan Jabar dengan skor 15-8. Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Tya, sapaan akrabnya, yang meraih emas pertamanya di PON.
“Ini pertama kalinya dapat emas di PON. Syukur alhamdulillah, terima kasih buat orang tua, semua ofisial dan teman-teman. Untuk teman-teman yang masih bertanding, semoga masih ada kesempatan dan terus semangat,” ungkapnya usai merayakan kemenangan di GOR Anggar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (12/9) malam.
Ia mengaku, tidak menyangka bisa menang dengan skor cukup jauh, mengingat dalam pertemuan sebelumnya ia kalah tipis dengan skor 14-15.
“Sekarang bisa unggul lebih tinggi. Sangat lega dan senang,” kata Tya.
Ia berharap keberhasilannya dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi rekan-rekan atlet DKI Jakarta yang masih berjuang di berbagai cabor.
“Buat teman-teman atlet DKI Jakarta cabor lainnya yang masih dan mau bertanding, semoga tetap semangat. Mungkin ini bisa jadi motivasi buat teman-teman semua. Semoga DKI Jakarta bisa juara umum,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku bahagia dengan pencapaian yang diraih Aditya Rizki Pramudita.
Menurutnya, Tya tidak hanya mempersembahkan medali emas bagi DKI Jakarta, tetapi juga memicu semangat juang seluruh atlet dalam kontingen untuk terus berusaha mencapai prestasi tertinggi di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Cabor Anggar, Syaiful Jihad menyatakan, ini merupakan medali emas penantian panjang sejak PON Jabar dan Papua. “Tya membanggakan Jakarta,” ucap dia.
