Intime – Persediaan minyak goreng di Jawa Tengah oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah disebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut diungkap Kepala Subdirektorat Industri Perdagangan dan Investasi Ditkrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto melalui keterangan tertulis, Sabtu, yang menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di 150 titik di Jateng.
Dari pengecekan tersebut diketahui kebutuhan harian masyarakat adalah 41.492 liter, sedangkan persediaan minyak goreng di pasaran saat ini mencapai 47.229 liter.
Selain itu, dalam pengecekan tersebut Satgas Pangan juga mendapati adanya penumpukan stok minyak goreng di sejumlah gudang atau depo di wilayah Pekalongan. Setelah ditelusuri oleh Satgas Pangan Polres Pekalongan, diketahui pemilik minyak goreng tidak mau rugi karena sebelumnya membeli dengan harga lama.
Satgas Pangan juga melaporkan banyak toko modern didapati tidak menjual minyak goreng dengan alasan persediaan habis karena belum datangnya barang dari distributor.