Intime – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron menilai kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan sesuai jalur atau on the track dengan program yang tertuang dalam Asta Cita. Ia menilai, berbagai program yang dijalankan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berpandangan bahwa kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah on the track sesuai dengan program yang dirancang dalam asta cita, dan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata dia di Jakarta, Senin (20/10).
Pria yang akrab disapa Kang Hero itu menyebut sejumlah program di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat mulai menunjukkan hasil nyata. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilainya berhasil memperbaiki kualitas gizi masyarakat dan menggerakkan ekonomi daerah.
“MBG misalnya, hasil pemantauan saya diberbagai daerah memberikan manfaat terhadap perbaikan gizi penerima manfaat dan berdampak positif terhadap peningkatan putaran dan pertumbuhan ekonomi di daerah,” imbuh dia.
Selain itu, lanjut Herman, program Sekolah Rakyat serta berbagai inisiatif di bidang pendidikan juga mulai menunjukkan hasil positif. Ia optimistis program tersebut akan meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan di masyarakat.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis dan peningkatan pelayanan kesehatan diberbagai daerah juga telah berdampak positif kepada peningkatan kesehatan masyarakat,” tegas dia.
Herman juga memuji upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang dinilai memberi nilai tambah pada perekonomian nasional. Ia menilai percepatan hilirisasi perlu dilakukan terhadap komoditas unggulan seperti garam, kelapa sawit, kelapa dalam, singkong, dan tebu.
“Pembangunan Infrastruktur juga terus dilanjutkan dengan berorientasi pada kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat dan interkoneksi antar wilayah pertumbuhan ekonomi,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Herman menegaskan pentingnya keberlanjutan program swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama pemerintahan. Ia mendorong agar program tersebut terus diperkuat hingga mencapai hasil yang berkelanjutan.
“Kita juga semua merasakan bahwa penegakan hukum ditegakan secara konsisten dan tanpa tebang pilih, terutama terkait pemberantasan korupsi dan praktik-praktik illegal, seperti yang dilakukan kepada pelaku perkebunan sawit ilegal dan praktik pertambangan illegal,” tutur dia.
Anggota Komisi VI DPR RI ini juga menyoroti pembentukan Badan Pembiayaan Investasi (BPI) Danantara yang menurutnya menjadi harapan baru bagi peningkatan perekonomian nasional. Ia berharap lembaga tersebut dapat berperan aktif dalam mendorong pembangunan di sektor pangan, energi, dan hilirisasi.
“Setelah menuntaskan pembentukan kelembagaan, kedepan yang perlu diaktualisasikan adalah peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih harus mendapat perhatian khusus, agar dapat berperan secara efektif menunjang dan meningkatkan perekonomian di desa dan kelurahan,” pungkas dia.
