Sekretaris Jenderal(Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Kedelapan RI Prabowo Subianto pasti akan bertemu.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan terkait rencana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, yang hingga kini belum terealisasi.
“Pasti akan terjadi. Karena Pak Prabowo adalah Presiden RI. Beliau presiden dari seluruh rakyat Indonesia. Sehingga pertemuan antarpemimpin Bu Mega dan Pak Prabowo sangat penting,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10)
“Apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” imbuhnya.
Ketika ditanya kapan waktu pertemuan Megawati dan Prabowo tersebut, Hasto tak menjawab secara spesifik. Ia hanya memberi sinyal bahwa pertemuan tersebut menjadi krusial karena pilkada serentak akan segera dilaksanakan.
“Kami akan komunikasikan tentu saja pertemuan ini untuk menjaga agar pilkada berlangsung secara kondusif. Karena ini menjadi suatu tampilan kinerja pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Hasto mengatakan, dalam pidato perdananya setelah dilantik menjadi Presiden, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk membangun demokrasi dan mewujudkan kedaulatan rakyat.
“Sehingga dengan pidato dari Presiden Prabowo kami percaya terhadap netralitas seluruh aparatur negara. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” pungkasnya