Setelah Ketemu Prabowo, Pengasuh Ponpes Al Falah Kediri Gus Kausar Ajak Santri Menangkan Pasangan AMIN

Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terus lakukan konsolidasi ke para Masyayikh dan pesantren di Jawa Timu (Jatim).

Pasangan AMIN melakukan safari Jatim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jumat, (29/9). 

Di Ponpes Mambaul Ma’arif  disambut oleh para kiai, nyai dan gus yang ada di Jombang dan beberapa daerah di Jawa Timur. 

Salah satu kiai muda kharismatik sekaligus pengasuh Ponpes Al Falah, Ploso Mojo, Kediri, Jatim KH Muhammad Abdurrahman al-Kautsar, menilai sosok duet AMIN merupakan pasangan capres-cawapres yang ideal.

Selain itu, kiai yang biasa disapa Gus Kautsar ini yakin Cak Imin memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi untuk membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara.

Apalagi koalisi perubahan diusung oleh partai yang memiliki komposisi lengkap, yakni PKB, Nasdem, dan PKS.

“Ini wujud konkret kerja sama membangun peradaban dunia baru. Sebagaimana dalam sejarahnya, ulama-ulama besar NU pernah menempuh koalisi dengan kekuatan politik yang berideologi Islam kanan dan pernah juga berkoalisi dengan kekuatan politik yang berideologi kiri,” kata Gus Kautsar.

Dia mengungkapkan, dari perspektif ideologi tidak ada persoalan yang berbeda. Apalagi Gus Imin merupakan sosok santri. Sosok yang dikenal teruji di berbagai kalangan, lebih-lebih di tengah-tengah warga dan ulama Nahdlatul Ulama atau NU. 

Gus Imin dan PKB telah teruji berkoalisi dengan berbagai pihak, dan dikenal baik dalam lingkup NU maupun masyarakat luas. “Kami yakin beliau dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Gus Kautsar. 

Ia pun berharap, dukungan dari kalangan ulama dan pesantren yang sejauh ini terus mengalir dapat menjadi dorongan positif bagi Cak Imin dan Anies Baswedan. Terutama dalam perjalanan politik mereka menuju Pemilihan Presiden yang akan dilakukan pada 2024 mendatang. 

Gus Kautsar menyebut, PKB kini sedang menjalankan amanat besar NU. Salah satunya yakni membangun peradaban baru dunia dengan mendengungkan tema perdamaian, sehingga harus diperjuangkan melalui langkah-langkah konkret. 

Untuk melaksanakan misi itu, kini diperlukan kolaborasi, sinergi dan kerjasama dari berbagai kekuatan, dan saya kira koalisi PKB dengan PKS tidak lain adalah implementasi nyata dari spirit itu,” kata Gus Kautsar.

Sebelumnya, bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah kiai khas dan Nahdlatul Ulama Jawa Timur di ShangriLa Hotel Surabaya, Kamis, (28/9).

Pertemuan tersebut berlangsung di lantai tiga hotel setelah Prabowo tiba sekira pukul 08.30 WIB. Hadir dalam pertemuan itu, di antaranya, Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU Jatim KH Anwar Manshur; KH Nurul Huda Djazuli dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri; dan KH Abdullah Munif Marzuqi dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini