Singgung Rencana RK Atasi Kemacetan di Jakarta, Dharma: Perlu Segera Eksekusi Bukan Lagi Berdiskusi

Calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyerang gagasan cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil saat menjabarkan masalah kemacetan di Jakarta debat Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Menurut Dharma, yang paling krusial untuk segera mengatasi kemacetan di Jakarta harus segera dilakukan aksi nyata bukan diskusi.

“Kita perlu segera eksekusi, bukan lagi berdiskusi,” kata Dharma.

Dharma menilai, jika kemacetan Jakarta hanya didiskusikan saja tanpa ada gebrakan nyata siapa pun pemimpinnya persoalan kemacetan tidak akan dapat teratasi.

“Jangan sampai ada programnya, apalagi kalau tidak dilaksanakan semua menjadi percuma ketika hanya jadi rencana tanpa eksekusi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dan Pramono menyampaikan gagasan mereka soal perbaikan transportasi untuk mengatasi kemacetan. Jakarta saat ini menduduki peringkat 29 sebagai kota termacet di dunia sehingga masyarakat harus menghabiskan lebih banyak waktu di jalan saat jam sibuk.

Merespons itu, RK ingin membangun angkutan sungai dan menerapkan bekerja dari rumah yang digilir berdasarkan sektor pekerjaan. Sementara, Pramono ingin memperluas jaringan angkutan Transjakarta hingga Cianjur dan Puncak.

Menanggapi hal itu, Dharma menilai gagasan RK maupun Pramono tidak salah. Namun, semua itu menurutnya perlu prioritas agar tidak menjadi angan-angan.

“Karena waktu kita hanya lima tahun, kita tidak bisa beretorika dengan berangan-angan. Sementara pad saat kita turun nantinya itu belum terlaksana. Jadi yang pertama kita harus lakukan adalah bagaimana kita mengoptimalkan manajemennya dulu,” kata Dharma.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini