Peta koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih cukup cair. Meskipun, sudah ada beberapa partai politik melakukan komunikasi secara intens.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan, bahwa hingga saat ini belum melakukan pertemuan dan pembicaraan terkait koalisi untuk Pemilu 2024 dengan PDIP.
Usai menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Sosiologi Politik, Surya Paloh di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Dia mengungkapkan, PDIP merupakan partai besar yang bisa mencalonkan siapa saja meski tanpa NasDem.
“Belum ada pertemuan, belum ada pembicaraan. Tapi yang saya tahu, bersama atau tanpa NasDem, PDIP sudah bisa mencalonkan siapa yang diinginkan,” kata Surya Paloh dilansir dari Antara.
Surya Paloh menjelaskan, bahwa PDIP bisa mengusung siapa saja calon untuk maju pada kontestasi Pemilu Presiden 2024 karena partai tersebut merupakan parpol yang sangat besar dan mampu memenuhi seluruh persyaratan.
Disinggung apakah pada Pemilu 2024, NasDem akan kembali berkoalisi dengan PDIP, Surya Paloh menekankan tetap pentingnya rasa saling menghargai antarpartai politik.
Namun, dia memastikan saat ini, NasDem adalah partai koalisi pada pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Kalau masalah PDIP, itu adalah rekan koalisi Partai NasDem sampai hari ini dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Ia menambahkan, baik NasDem dan PDIP memiliki satu keinginan yang sama, yakni tetap memutar roda pemerintahan secara efektif hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kalau hal lain-lain, itu saya pikir dialektika dan romantika kecil-kecilan saja,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB).
Gelar Doktor HC itu diberikan kepada seseorang yang dianggap bukan hanya memiliki jasa besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, namun juga karena karena memiliki tindakan bagi perkembangan kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia.