Soal Sodetan Kali Ciliwung, Ini Jawaban Menohok Politikus NasDem Bestari Barus

Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, menjawab sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) dapat kembali berjalan setelah diurus Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dia juga mengkritik pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi upaya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam melanjutkan upaya pengentasan banjir.

Bestari menerangkan, jika enam tahun ke belakang saat Anies menjabat, Jakarta gagal dalam melanjutkan proyek sodetan Ciliwung.

Menurut dia, persoalan mangkrak proyek itu dia sebut karena gugatan warga Bidara Cina terhadap pemerintahan Gubernur Ahok dalam Perubahan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 81/2014 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Inlet Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) di PTUN dengan Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT dan tak kunjung selesai.

“Jadi harusnya Pak Basuki bisa lihat kenapa proyek itu belum dijalankan. Pak Basuki harusnya lebih menjelaskan,” kata Bestari dalam keterangannya, Kamis (26/1).

Pemerintahan DKI yang baru, Anies-Sandi, disebut Bestari, berperan dalam penyelesaian pembebasan lahan Bidara Cina untuk proyek sodetan.

Dia mengaku, kecewa terhadap Menteri PUPR Basuki karena malah menjelekkan upaya Anies tanpa melihat secara utuh. Menyoal Pj Gubernur Heru yang menyelesaikan proyek ini dalam waktu beberapa bulan, Bestari menegaskan, jika hal itu bukan semata oleh Heru.

“Pak Heru juga bisa menyelesaikan karena rujukan dari RPD DKI yang dibuat oleh gubernur lama, Anies,” tutur dia.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini