Sumur Resapan yang Kontroversi di Era Anies Akan Dilanjutkan Cagub RK

Nampaknya sumur resapan masih menjadi primadona sebagai solusi dalam penanganan banjir di Jakarta. Seperti niatan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) yang akan melanjutkan program sumur resapan yang kontroversial di era kepemimpinan Anies Baswedan.

“Saya lihat juga sumur resapan udah ada, program yang terdahulu, nanti diperbanyak aja, dan kita antisipasi yang banjir lima tahunan,” kata Ridwan Kamil usai blusukan ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/9).

Dalam momen itu, ia sempat berbincang dengan warga sekitar yang mengeluhkan banjir di kawasan Pancoran.

Mantan Wali Kota Bandung ini menilai, banjir di Jakarta sebenarnya tak terjadi secara rutin. Meski begitu, penanganan yang tepat masih tetap harus dirumuskan.

“Sebenernya banjirnya itu nggak rutin-rutin amat, yang mereka khawatirkan itu banjir lima tahunan, tadi dibilang,” ujar RK.

Adapun pembangunan sumur resapan mulai dilakukan pada kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi pada 2013 silam. Setelah itu, pelaksanaan pembangunan sumur resapan kemudian dilanjutkan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

Salah satu program pengendalian banjir tersebut juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Anies kala itu menargetkan pembangunan sumur resapan 1,8 juta titik di Jakarta.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini