Intime – Setahun memimpin pemerintahan, pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memperoleh tingkat kepuasan publik yang tinggi.
Berdasarkan hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 20–27 Oktober 2025, sebanyak 77,7 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Prabowo.
Survei yang melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi Indonesia itu menunjukkan, 17,3 persen responden merasa sangat puas dan 60,4 persen cukup puas.
Sementara itu, 19,8 persen menyatakan kurang puas dan hanya 1 persen yang tidak puas sama sekali. Margin of error survei ini sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mayoritas alasan kepuasan publik berkaitan dengan ketegasan dan kewibawaan Prabowo, komitmennya memberantas korupsi, serta program makan bergizi gratis (MBG) yang mulai dijalankan awal 2025.
“Kinerjanya bagus, sudah ada bukti nyata,” menjadi salah satu alasan utama kepuasan, diikuti persepsi bahwa Prabowo merakyat dan perhatian pada rakyat kecil.
Di sisi lain, sebagian responden yang tidak puas menilai program pemerintah belum berjalan maksimal, ekonomi belum stabil, dan bantuan sosial belum merata. Kelompok ini juga menyoroti masih maraknya korupsi dan harga kebutuhan pokok yang tinggi.
Dalam evaluasi terhadap berbagai aspek pemerintahan, publik menilai keamanan nasional sebagai sektor terbaik, dengan 56,6 persen responden menilai kondisi keamanan baik atau sangat baik. Sedangkan bidang ekonomi nasional dan politik dinilai sedang oleh mayoritas responden. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi mendapat penilaian positif dari sekitar 40–43 persen publik.
Program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti berdampak signifikan terhadap persepsi publik. Sebanyak 94 persen warga mengaku tahu program tersebut, dan dari kelompok yang tahu, 55,7 persen merasa puas.
Mayoritas, yakni 61 persen, juga berpendapat program itu perlu dilanjutkan karena dinilai meringankan beban masyarakat dan membantu anak-anak mendapatkan gizi seimbang.
Selain MBG, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga dikenal luas, dengan 60,5 persen responden mengetahui program tersebut dan mayoritas di antaranya merasa puas dengan pelaksanaannya.
Hasil survei ini menggambarkan bahwa setelah satu tahun pemerintahan berjalan, dukungan dan legitimasi publik terhadap Prabowo–Gibran masih kuat. Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan.
Survei Indikator menyimpulkan bahwa kepuasan terhadap program-program prioritas pemerintah, seperti MBG dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), memiliki korelasi positif dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden.

