Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyusuri Sungai Ciliwung aliran Kanal Banjir Barat, pada Kamis (31/7) sore. Ia memantau langsung kondisi sungai sekaligus mengevaluasi fungsi pengendalian banjir Ibu Kota.
Dengan menggunakan perahu karet, Pramono bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bertolak dari Pintu Air Manggarai sampai Stasiun BNI City. Perjalanan ditempuh selama 30 menit menyusuri sungai sepanjang sekitar tiga kilometer.
“Secara detail, kami melihat dan mengukur, apakah yang bisa dilakukan ketika sedang tidak hujan. Kemarin setelah dari Waduk Pluit, sekarang menyusuri jantung utamanya pengaturan banjir yang ada di Jakarta ini. Mudah-mudahan dengan koordinasi yang lebih rapi, kita bisa mengendalikan banjir lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pramono memaparkan, banjir kiriman, curah hujan tinggi, dan banjir rob terkadang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta harus bersiap sebelum memasuki musim hujan.
“Tentunya, kami tidak mau menyerah dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Maka, saya meminta kepada jajaran terkait, terutama Asisten Pembangunan, agar sepanjang sungai ini nanti dirapikan dan dikelola dengan baik. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan,” tegasnya.
Pramono menuturkan, pengelolaan lebih lanjut akan diatur oleh Jakarta Experience Board (JXB) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta di sektor pariwisata. Diharapkan, area Dukuh Atas makin tertata dengan baik dan rapi.
“”Ini kan tempat premiumnya Jakarta, maka perlu diatur secara baik. Saya meyakini, mudah-mudahan dengan terobosan-terobosan yang kita lakukan, ini akan membuat Jakarta menjadi semakin menarik bagi siapapun yang akan ke Jakarta atau bagi warga Jakarta sendiri,” harapnya.
Terakhir, Gubernur Pramono mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat kebersihan bantaran sungai di Jakarta.
“Ini butuh kolaborasi bersama masyarakat. Dengan persiapan yang lebih baik, mempersiapkan infrastruktur dan menjaga lingkungan, kita bersama-sama bersiap menghadapi potensi banjir,” tutupnya.