Intime – Politisi Partai Golkar Dave Laksono menilai tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi periode penting dalam menetapkan arah pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai bagian dari koalisi pendukung utama, kata Dave, Partai Golkar memiliki tanggung jawab strategis dalam mengawal jalannya pemerintahan, baik melalui jalur legislatif maupun eksekutif.
“Golkar mencermati sejumlah capaian penting, sekaligus tantangan yang perlu direspon secara adaptif dan terukur,” ujar Dave saat dihubungi Intime.id di Jakarta, Selasa (14/12)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menjelaskan, pemerintah telah memulai implementasi sejumlah program prioritas seperti makan bergizi gratis bagi anak sekolah, pengembangan lumbung pangan nasional, dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
“Golkar mengawal pelaksanaannya untuk memastikan anggaran, distribusi, dan kualitas berjalan transparan serta tepat sasaran. Kami juga mendukung penuh program Koperasi Merah Putih sebagai langkah konkret memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis digital dan inklusif,” tuturnya.
Di sektor infrastruktur, lanjut Dave, pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen melanjutkan pembangunan strategis, termasuk konektivitas antarwilayah, perluasan akses energi, dan digitalisasi layanan publik.
“Golkar mendorong agar kebijakan tersebut dijalankan secara efisien, berintegritas, dan berkelanjutan secara fiskal,” imbuhnya.
Dave menegaskan, dinamika internal dalam koalisi pendukung sejauh ini berjalan konstruktif. Perbedaan pandangan yang muncul disebutnya tidak mengganggu soliditas antarpartai.
“Golkar berperan aktif menjaga stabilitas politik melalui kader-kadernya di kabinet dan parlemen, serta mendorong konsistensi arah kebijakan di bidang pertahanan, ekonomi, dan sosial,” katanya.
Menghadapi tekanan ekonomi global dan tantangan domestik seperti inflasi serta ketimpangan daya beli, Dave menyebut Golkar mendukung kebijakan fiskal yang memperkuat sektor riil, memberdayakan UMKM, dan menjaga daya beli masyarakat.
“Kami menilai langkah-langkah pemerintah sejauh ini relevan dan responsif terhadap kebutuhan publik,” ujarnya.
Terkait visi Indonesia Emas 2045, putra Agung Laksono itu menekankan pentingnya membangun fondasi sejak awal masa jabatan.
“Investasi pada sumber daya manusia, reformasi pendidikan, transformasi digital, dan penguatan institusi harus menjadi prioritas. Tahun pertama ini adalah momentum menetapkan arah, dan Golkar akan terus mengawal agar visi tersebut terwujud dalam kebijakan yang konkret dan berdampak lintas generasi,” pungkasnya.