Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak dijagokan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Nama mantan Danjen Kopassus itu tidak diusung oleh 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, enggan menanggapi tidak diusungnya Prabowo Subianto oleh DPP Partai Nasdem di Pilpres 2024.
Menurut dia, pihaknya menghormati sikap kader Nasdem yang tentunya memiliki sikap politik masing-masing.
“Sekali lagi, kami menghormati dan menhargai atas apapun yg diputuskan Nasdem,” kata Muzani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).
Namun, dia menegaskan, jika partainya sudah membulatkan tekad untuk kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2024. Menurut dia, deklarasi Prabowo sebagai capres 2024 hanya perlu menunggu momentum.
“Pokoknya dalam bulan-bulan mendatang. Insyallah tahun ini,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas Nasdem, Willy Aditya menegaskan, tidak didukungnya Prabowo oleh DPW Nasdem diduga karena kader tidak mau menginginkan figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu.
“Iya tentu proses rekomendasi ini kita dengar langsung tadi. Mungkin teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu,” kata Willy dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).