Tim Selam kolam berhasil meraih enam medali emas untuk DKI di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Cabor selam yang dipimpin Popi ini berhasil kawinkan mendali emas selam kolam, plus tambahan emas di babak final nomor perorangan dengan total 3 emas dan satu perunggu di venue Kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Jumat (13/9) sore.
Atlet putra dan putri DKI Selam Kolam tampil percaya diri dengan menurunkan masing-masing empat atlet. Perolehan emas DKI Jakarta pada nomor itu dibuka oleh aksi relay begitu seru dari sektor putra, di antaranya Sheva Bima Firmansyah, Harvey Hubert Marcello Hutasuhut, Guntur Pratama Putra dan Andityo Panigoro. Mereka berhasil mengakhiri laga 400 meter estafet tersebut dengan catatan waktu tercepat yakni 2 menit 56,42 detik.
DKI Jakarta berhasil menumbangkan Jawa Barat, yang berada di posisi dua berkat usaha Andityo dkk yang mencatat waktu 2 menit 58,05 detik. Lalu, di nomor 4 x 100 m Bifin Putra, DKI juga mampu mengungguli Jawa Timur, yang menurunkan Aly dkk dengan meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 23,84 detik.
Atas kemenangan tersebut, Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta, Aminullah menyatakan bangga atas prestasi selam kolam. Ia mengatakan, DKI telah mempersiapkan jauh hari agar para atlet selam kolam mampu tampil maksimal di semua nomor lomba.
Melalui berbagai upaya persiapan dari pemusatan latihan di dalam dan luar negeri, serta berbagai try out, sehingga menjadi modal penting untuk mendulang medali di PON Aceh-Sumut.
“Kami mempersiapkan ini sebelum PON dimulai. Ini kami lihat di nomor individu juga dapat medali, biasanya linier, kalau individu dapat, pasti waktu dia relay dia dapat juga, di individu sebelumnya jadi modal kita,” katanya.
Tidak hanya perenang putri Jakarta mendapatkan emas dari nomor selam 100 meter surface, namanya Aila dkk.
“Alhamdulilah di hari ke-6 kami sudah mendapatkan 6 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Hasil Ini berkat perjuangan semua pihak,” kata Ketua Harian Pengprov persatuan olahraga selam seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta, Popi Rahayu Kawandari di arena kolam renang.
Dia mengaku, senang karena perenang putri sempat didiskualifikasi dengan tuduhan ada pelanggaran. Namun, berkat bantuan KONI DKI Jakarta emas kembali ke Jakarta.
“Saya terima kasih kepada KONI, Dispora dan semua atlet berikut official. Mohon doanya, semoga lomba selam laut di Sabang nanti POSSI bisa menambah medali emas untuk DKI,”pungkasnya