Nama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI Jakarta Marullah Matali muncul sebagai calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Dukungan terhadap pejabat asli Betawi terus menguat.
Ada tiga nama yang mengemuka untuk jadi calon Pj Gubernur DKI. Selain Marullah, ada nama Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono dan mantan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro.
Dukungan terhadap Marullah Matali salah satunya datang dari salah satu ormas besar Betawi, Kembang Latar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kembang Latar DKI Jakarta, Muhammad Supriyadi alias Bang Culix menilai, Marullah kaya pengalaman di pemerintahan dan Betawi.
“Kriteria yang dibutuhkan adalah mereka yang memahami karakter warga Betawi dan memahami tentang kekhususan DKI Jakarta. Pj Gubernur harus mampu bersinergi dengan legislatif dan seluruh komponen pemerintahan di ibu kota,” kata Bang Culix dalam keterangan persnya di Kantor DPW Kembang Latar DKI di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/5)
Culix menjelaskan, Marullah pernah menjabat Wali Kota Jakarta Selatan, bersahabat, dan mengusai ilmu pemerintahan. Sehingga dia sudah paham betul tata kelola pemerintahan.
“Hubungannya dengan DPRD DKI juga baik,” kata Bang Culix.
Culix menambahkan, warga Jakarta membutuhkan sosok yang paham kultur budaya hingga kondisi nyata masyarakat ibu kota.
“Saat ini, karakter itu ada pada Marullah,” kata Culix.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) berharap Sekda DKI Jakarta Marullah Matali diangkat sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni mengatakan, Marullah Matali merupakan putra Betawi asli, sehingga paham permasalahan yang ada di Jakarta.
“Saya memohon kepada Presiden Jokowi dan Mendagri Tito Karnavian agar menunjuk putra Betawi sebagai Pj Gubernur DKI Oktober 2022,” kata Ghoni, Rabu (18/5).