Intime – Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus menerima kehebatan skuat Australia dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga Zona Asia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3).
Tak tanggung-tanggung Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari tim Australia. Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Skuad Garuda setelah takluk 1-2 dari China, 0-4 kontra Jepang.
Timnas Indonesia nyaris mencetak gol lebih dahulu menit kelima. Bola umpan silang disundul Jay Idzes dan mengarah ke gawang, namun ditepis kiper Australia Mathew Ryan.
Skuad Garuda kemudian mendapat peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ketujuh. Itu setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti Australia.
Gol gagal dibuat setelah bola sepakan penalti Kevin Diks membentur tiang pada menit kedelapan.
Australia gantian mengancam pada menit ke-15, namun tidak berhasil. Bola tembakan Martin Boyle di menit yang sama juga tidak menghasilkan gol.
Pada menit ke-16 wasit mengecek VAR terkait potensi pelanggaran yang dilakukan Nathan Tjoe A On terhadap Lewis Miller di kotak penalti Indonesia. Wasit memutuskan memberikan penalti kepada Australia.
Socceroos memaksimalkan penalti untuk mengungguli Indonesia. Gol dari titik putih dicetak Martin Boyle pada menit 18.
Australia yang dalam momentum bagus kembali mencetak gol untuk unggul 2-0 pada menit 20. Nishan Velupillay mampu memasukkan bola ketika tinggal berhadapan dengan Maarten Paes, usai menerima umpan. Bola yang diangkat Nishan dengan kakinya menggetarkan jala gawang Indonesia.
Australia kembali menebar ancaman menit 23. Ancaman Socceroos bisa ditangani dengan baik oleh Garuda.
Timnas Indonesia mencoba untuk bangkit. Serangan dibangun untuk mengejar ketertinggalan.
Gol masih sulit dibuat. Sebaliknya Garuda kebobolan lagi pada menit 34.
Gol ketiga Australia dicetak Jackson Irvine. Bola sepakan pertama Irvine di dalam kotak diblok Maarten Paes sebelum kembali lagi padanya dan langsung ditendang. Bola masuk ke pojok atas.
Timnas Indonesia tetap tak mampu mencetak gol hingga babak pertama berakhir. Skuad Garuda pun harus memulai babak kedua dengan defisit tiga gol.
Pelatih Patrick Kluivert memasukan Eliano Reijnders menggantikan Rafael Struick. Di kubu Australia, Brandon Borrello dan Craig Goodwin dimasukan menggantikan Adam Taggart dan Martin Boyle.
Indonesia melakukan percobaan, termasuk lewat bola mati, tetapi tidak berhasil di awal babak kedua. Adapun bola tembakan kaki kiri Ole Romeny pada menit 52 bisa diamankan Mathew Ryan.
Bola sepakan kaki kiri Brandon Borrello dihadang Maarten Paes menit 60. Itu sebelum Australia mencetak gol keempat menit 61.
Gol keempat Australia dicetak Lewis Miller dengan sundulan memaksimalkan umpan sepak pojok Craig Goodwin. Miller mencetak gol setelah lepas dari pengawalan Sandy Walsh.
Upaya Indonesia kembali gagal menit 73. Bola umpan datar Kevin Diks dari sisi samping hanya lewat di depan gawang Australia setelah tidak ada yang menyambut.
Skuad Garuda baru memperkecil ketertinggalan menit 78 lewat Ole Romeny setelah menerima bola umpan Kevin Diks.
Kluivert kemudian memasukan Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner menggantikan Nathan dan Marselino.
Bola sepakan Eliano dihadang Mathew Ryan menit 84. Indonesia kembali kebobolan menit 90 setelah bola sundulan Jackson Irvine menggetarkan jala gawang.
Kekalahan 1-5 membuat Timnas Indonesia tetap dengan enam poin sekaligus mencoreng debut Patrick Kluivert, Ole Romeny, dan Dean James. Adapun tambahan tiga poin membuat Australia mengoleksi 10 angka.
Timnas Indonesia selanjutnya menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret. Sedangkan Australia akan melawan China.