Tips Dinkes DKI ke Warga Hadapi Kemarau Panjang Agar Tetap Bugar

Beberapa hari belakangan ini Jakarta dilanda cuaca yang cukup panas. Hari ini saja suhu di Jakarta Barat menyentuh 32 derajat celcius.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi cuaca kemarau panjang atau fenomena iklim El Nino terjadi pada Agustus-September 2024.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, memberikan tips pada masyarakat menghadapi kemarau panjang guna mencegah dehidrasi dan heat stroke.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama meminta agar masyarakat minum air putih yang cukup 2-3 liter per hari. Hanya saja jangan banyak minum saat malam hari, karena akan mengganggu tidur.

Lalu, untuk yang muslim bisa dilakukan 1 gelas sebelum dan sesudah ibadah salat.

“Jangan menunggu haus baru minum air beraktivitas outdoors,” kata Ngabila.

Anak buah Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono ini menyarankan, alangkah baiknya masyarakat banyakin minum air putih, ketimbang harus minum yang lain.

“Air putih adalah yang terbaik, hindari minuman manis dan teh atau kopi yang dpt memicu BAK lebih banyak / diuresis,” tuturnya.

Lebih lanjut, hindari aktivitas di panas terik luar ruangan pada jam 10.00-15.00 atau jika melakukan aktivitas pastikan menggunakan sunscreen SPF 30 dioles merata.

“Jaga asupan cairan, pakai topi lebar/payung, pakai baju berwarna terang untuk memantulkan cahaya dan bahan yang nyaman, adem, ringan, tipis,” pungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini