Intime – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi memulai pembangunan Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung, bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres pada Jumat (3/10).
Tol sepanjang 32,03 km ini dikelola PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) dengan nilai investasi Rp12,35 triliun dan masa konsesi 40 tahun.
Proyek ini tidak menggunakan dana APBN, melainkan sepenuhnya dibiayai badan usaha.
Menteri PU Dody Hanggodo menyebut jalan tol ini akan memperkuat konektivitas kawasan, menurunkan biaya logistik, sekaligus membuka peluang investasi baru.
“Tol Bogor–Serpong via Parung diharapkan memperlancar arus barang dan orang, mempersingkat waktu tempuh, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah,” ujarnya di Jakarta, dikutip Sabtu (4/10).
Tol ini nantinya akan terhubung dengan sejumlah ruas strategis lain, termasuk Tol Serpong–Balaraja, Bogor Outer Ring Road (BORR), Depok–Antasari, serta Sentul Selatan–Karawang Barat.
Kehadirannya diharapkan membuka lapangan kerja baru, mengurangi kepadatan jalan arteri, dan mendukung pemerataan pembangunan di Jabodetabek.

