Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan memuji Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Mantan Gubernur DKI itu menyatakan, Megawati itu menujukkan kualitas kepemimpinannya dalam sistem demokrasi.
“Bu Megawati telah menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga sistem pelembagaan demokrasi kita. Penjaga konsolidasi demokrasi Indonesia,” kata Anies di Singapura, Kamis (12/1).
Dia menilai, sebagai politikus senior yang berpengalaman menjadi oposisi sejak era Orde Baru maupun reformasi, Megawati menjadi bukti produk demokrasi yang taat konstitusi.
Menurutnya, meski kader dan partainya sedang berkuasa saat ini, Megawati tidak lantas berkeinginan untuk mempertahankan kekuasaan melalui sistem yang keliru.
“Beliau mau menerima dan mengikuti sistem konstitusi Indonesia yang membatasi kekuasaan presiden hanya dua periode saja,” bebernya.
Anies berharap, pernyataan Megawati yang tak ingin masa jabatan presiden tiga periode menjadi penutup polemik tentang perpanjangan periode jabatan presiden.
“Dan dari apa yang kita lihat dari pernyataan Ibu Megawati hari ini, saya kira akan meredam polemik yang menghangat saat ini. Saya yakin polemik itu akan berakhir minggu depan,” tutup Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjawab isu ‘presiden tiga periode’. Dia menegaskan, masa jabatan Presiden hanya maksimal dua periode.
“Lah kalau sudah dua kali, maaf, ya dua kali,” tegas Megawati saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).