Intime – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan pengguna Mikrotrans dengan meningkatkan kualitas pramudi.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan, upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan pembaruan sertifikat pramudi Mikrotrans, memberi pelatihan dan pembinaan untuk tingkatkan kualitas.
Selain itu, Welfizon juga akan memberikan sanksi tegas kepada pramudi jika terbukti melanggar.
“Sanksi terberat bagi pramudi yang terbukti melanggar adalah dikeluarkan dan tidak diperbolehkan lagi menjadi pramudi Mikrotrans di operator mana pun,” katanya di Jakarta, Rabu (20/8).
Selain itu ia menjelaskan langkah penting yang dilakukan PT Transjakarta selanjutnya adalah dengan menerapkan proses resfreshment.
“Hal ini untuk memberikan penyegaran secara bertahap, agar seluruh pramudi terbiasa untuk melayani pelanggan dengan baik dan sesuai SOP,” kata Welfizon.
Menurutnya, proses refreshment dimulai dengan pembaruan sertifikat pramudi secara berkala, disertai pelatihan rutin. Program ini tidak hanya berlaku bagi pramudi Mikrotrans, tetapi juga seluruh pramudi di layanan Transjakarta.
“Setiap tahun pramudi diberikan slot untuk training, diberikan jadwal untuk pelatihan,” ucapnya.
Welfizon juga mengaku, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari layanan Mikrotrans JakLingko. Ia mengapresiasi atas masukan pelanggan maupun konten perjalanan mikrotrans yang banyak dibuat warganet.
Ia menilai, mikrotrans hadir di tengah masyarakat dan dimanfaatkan dengan baik sebagai salah satu pilihan transportasi berjangkauan luas, yang disediakan Pemprov DKI Jakarta dan dikelola Transjakarta.
“Kami juga mengimbau, apabila mengalami ketidaknyamanan selama menggunakan layanan Transjakarta bisa menghubungi call center 1500-102, atau melalui akun sosial media Transjakarta,” ucap Welfizon.