Intime – Data Indeks Bisnis UMKM Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkap pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih optimis terhadap kinerja perekonomian nasional.
“Kami mengukur indeks ekspektasi aktivitas bisnis UMKM di kuartal IV 2021, jadi ekspektasi mereka tiga bulan ke depan di kuartal I 2022. Itu ternyata UMKM masih optimis karena nilainya di atas 100,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam webinar “Empowering SMES to Recover Stronger”, Jumat.
Pada kuartal IV 2021, Indeks ekspektasi aktivitas bisnis UMKM tercatat sebesar 129,6 sedangkan pada kuartal sebelumnya sebesar 132,0. Ada sedikit penurunan karena UMKM waspada terhadap kondisi kuartal yang akan datang terkait penyebaran COVID-19 varian omicron.
Peningkatan terjadi pada indeks aktivitas bisnis dari 95,3 menjadi 104,1 di kuartal IV 2021 yang menunjukkan aktivitas usaha UMKM telah semakin membaik.
Sunarso juga mengungkap indeks kepercayaan UMKM kepada pemerintah meningkat dari 120,70 ke 131,1 yang menunjukkan pelaku UMKM masih memiliki kepercayaan kepada pemerintah dalam mengatasi tantangan perekonomian.
“Keseluruhan indeks bisnis UMKM menunjukkan UMKM memiliki optimisme yang baik,” jelas Sunarso.
BRI juga akan mengembangkan digitalisasi transaksi yang berkaitan dengan UMKM untuk mengatasi tantangan pengembangan UMKM di tengah pemulihan ekonomi nasional.
“Bermain di segmen kecil-kecil seperti BRI ini menghadapi dua tantangan, yakni ongkos dan risiko operasional yang tinggi. Keduanya ini akan diobati oleh digitalisasi, yang akan menurunkan ongkos dan risiko operasional, terutama dari faktor human error,” pungkas Sunarso.