Unkris dan USPU Rusia Tutup Program Kolaborasi, Perkuat Jejaring Akademik dan Budaya

Intime – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menutup rangkaian Program Kolaborasi Batch 2 bersama Ural State Pedagogical University (USPU) Rusia, Rabu (30/10).

Program ini berlangsung sebulan penuh sejak awal Oktober 2025 dan menghadirkan empat kegiatan utama yang memadukan aspek pendidikan, budaya, dan pengabdian masyarakat internasional.

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unkris, Ade Reza Hariyadi, menjelaskan kegiatan Batch 2 ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kampus di Jakarta.

“Program ini menjadi jembatan pertukaran ilmu dan budaya antara Indonesia dan Rusia,” ujarnya Ade di Jakarta, Kamis (30/10).

Empat program utama yang digelar meliputi kursus bahasa Rusia, webinar internasional, festival budaya Rusia, dan pengabdian masyarakat internasional.

Kursus bahasa Rusia diikuti sekitar 300 peserta dengan pengajar dari USPU, Daria Starkova dan Anastasya Pethukova. Sementara webinar bertema “Cross-Linguistic and Cross-Cultural Education” membahas transformasi pendidikan tinggi berbasis multibahasa dan multikultural.

Acara paling meriah adalah Festival Budaya Rusia di kampus Unkris dan MAN 9 Jakarta Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Duta Besar Rusia, Veronika Novoseltseva, dan menampilkan pameran seni serta pertunjukan kolaboratif bertema “Harmony in Diversity”.

Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat internasional digelar di Kelurahan Duren Kaya, Bekasi, dengan fokus pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.

Rektor Unkris, Dr. Ali Johardi, menegaskan kerja sama ini bukan sekadar akademik, tetapi juga penguatan nilai kemanusiaan dan kebersamaan lintas budaya.

“Mahasiswa harus belajar menjadi warga dunia yang tetap berpijak pada nilai nasional,” katanya.

Dari pihak USPU, Daria Starkova menyebut Unkris sebagai mitra luar biasa dan berharap kolaborasi terus berlanjut melalui riset bersama dan pertukaran mahasiswa.

“Kerja sama ini memperkuat diplomasi pendidikan Indonesia–Rusia dan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas,” ujar Ade Reza.

Keberhasilan program kerjasama antara USPU dan Unkris tidak lepas dari peran The Center for Open Education yang didukung oleh My History Foundation dan Kementerian Pendidikan Rusia yang menaruh perhatian besar terhadap pengembangan ilmu dan kemanusiaan.

 

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini