Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo meminta umat Katolik tidak golput (golongan putih) dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu dikatakan Kardinal Suharyo saat konferensi pers yang digelar secara virtual dalam YouTube Komsos Katedral Jakarta, Senin (25/12).
“Ada umat katolik saya katakan silahkan datang untuk ikut memilih calon-calon pemimpin kita dengan suara hati masing-masing. Tidak ada paksakan. kalau saya mengatakan pilih ini nanti saya di kartu merah oleh paus, gaboleh,” paparnya.
Kardinal Suharyo pun mempersilahkan, umatnya untuk pilih dengan cerdas menurut hati nurani.
“Kalau pilih pakai hati nurani yang cerdas. itu artinya mempertimbangakn segala macam,” urainya.
Ia pun mengatakan, ada pihaknya merasa para calon peserta Pemilu nanti tidak ideal sampai akhirnya tidak mau coblos. Namun demikian, sebagai warga negara yang baik harus ikut dalam pesta demokrasi.
“Sebagai warga negara siapapun kita wajib ikut didalam pemilu. Maka itulah nasihat pertama yang disampaiakn kepada umat katolik, kepada umat lain saya tak ada wewenang apapun,” tutupnya.