Viral Dikejar Zombie di Stasiun LRT

Intime – Sekelompok orang dikawal petugas berpakaian loreng bersenjata laras panjang berlarian menyelamatkan diri di stasiun LRT, mereka berusaha mencapai gerbong kereta agar selamat dari bahaya.

Sampai di gerbong kereta mereka harus waspada karena masih ada kemungkinan terinfeksi virus mematikan. Ketika kereta yang membawa mereka tiba di stasiun tujuan, rombongan masih belum bisa bernapas lega, karena untuk menuju zona aman terakhir mereka masih menghadapi ancaman serangan zombie kanibal.

Kejadian yang viral di media sosial itu terjadi di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, merupakan adegan dalam wahana bertajuk ‘Train to Apocalypse’ yang disediakan oleh PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta untuk pengguna LRT yang ingin merasakan sensasi dikejar mayat hidup atau zombie layaknya adegan film.

Kreator ‘Train to Apocalypse’ Billy Junior mengatakan, wahana ini terinspirasi dari film asal Korea Selatan berjudul ‘Train to Busan’. “Semakin sedikit orang, akan semakin menyeramkan,” kata Billy.

Diawali dari Stasiun Boulevard Utara ada wahana bernama Area Kekacauan (Chaos Area), Mayat Hidup Tertidur (Sleeping Zombie) dan Dalam Pembangunan (Under Construction). Selanjutnya di stasiun akhir di Velodrome Rawamangun terdapat area Penyintas Kanibal (Cannibal Survivor) dan Serbuan Mayat Hidup (Zombie Rush).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta itu menyelenggarakan wahana untuk mendorong kebangkitan industri kreatif hiburan di DKI Jakarta pasca pandemi COVID-19.

Demi kenyamanan dan keamanan penumpang reguler pihak LRT menyediakan tanda pengenal khusus bagi pengunjung wahana untuk membedakan dengan pengunjung harian LRT Jakarta.

“Teman-teman bisa melihat, rute (flow) pengunjung wahana itu berbeda dengan rute yang dilewati penumpang dan di (gerbong) kereta, juga kami kasih sekat (backdrop), sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang reguler,” kata Sheila.

Digelar dari 5 Agustus hingga 11 September 2022 pada pukul 14.04 – 21.24 WIB, pengunjung yang ingin merasakan sensasi ini dikenai tiket pada hari kerja Rp60 ribu dan tiket akhir pekan Rp75 ribu, sudah termasuk tiket perjalanan kereta dari Boulevard Utara ke Velodrome. Selain itu penyelenggara menetapkan batasan usia pengunjung wahana diatas 15 tahun,

Tertarik untuk merasakan sensasi dikejar zombie?

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini