Intime – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mendorong finalis Abang None menjadi duta Jakarta yang dapat melestarikan serta mempromosikan budaya dan pariwisata Jakarta di kancah global.
Pernyataan ini disampaikan Rano saat membuka rangkaian kegiatan Pemilihan Abang None Jakarta Tahun 2025 di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/8).
“Hari ini, kami telah membuka rangkaian kegiatan Pemilihan Abang None Tahun 2025. Tahun ini menandai penyelenggaraan yang ke-53, sebuah capaian penting dalam pelestarian tradisi dan pembangunan karakter anak muda Ibu Kota. Kegiatan yang sangat panjang perjalanannya telah memberikan dampak yang luar biasa bagi Kota Jakarta,” kata Wagub Rano.
Sosok yang akrab disapa Bang Doel ini menyampaikan, pemilihan Abang None merupakan ruang pembelajaran dan pengembangan diri bagi generasi muda. Melalui sesi pembekalan, pelatihan, serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan budaya, sosial, dan promosi pariwisata, para finalis diharapkan dapat menjadi representasi Jakarta yang modern, inklusif, dan berdaya saing, tanpa meninggalkan akar budayanya.
Setiap tahun, lanjut Wagub Rano, ajang ini memunculkan semangat baru dan sosok-sosok muda penuh dedikasi, kreativitas, dan keberagaman. Mereka mencerminkan wajah Jakarta sebagai kota global yang tetap berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal, khususnya budaya Betawi.
“Saya bersama Gubernur DKI Jakarta menyambut baik kegiatan ini. Kami akan memberikan bobot tugas yang jauh lebih berat kepada Abang dan None. Mereka menjadi duta, tidak hanya skala lokal, tetapi internasional, karena Jakarta akan menjadi kota global,” ujarnya.
Sejalan dengan semangat menyambut lima abad Jakarta, Pemprov DKI mendorong para finalis untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya dan promosi pariwisata, serta menjadi teladan dalam merawat jati diri budaya Jakarta di tengah dinamika global.
“Kita akan melibatkan Abang dan None dalam berbagai macam panggung, baik panggung nasional maupun internasional. Pada 2027 mendatang, saat Jakarta berusia 500 tahun, kita akan mengundang 82 negara untuk mengadakan kegiatan Folklore melalui UNESCO. Kegiatan tersebut akan menjadi tugas dari Abang dan None untuk berpartisipasi di dalam disiplin ilmu yang diberikan melalui pembekalan sekarang ini,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, terdapat 36 finalis terbaik di ajang ini, terdiri dari 18 pasang Abang dan None yang mewakili lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi. Para finalis dipilih melalui proses seleksi ketat dan akan mengemban tugas sebagai duta budaya dan pariwisata Kota Jakarta.