Waspada, Ini Gejala Penyakit Hepatitis Akut dan Pencegahannya

Masyarakat diminta waspada atas temuan kasus hepatitis akut misterius telah masuk ke Indonesia. Sebab, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengonfirmasi kasus tersebut.

Temuan Kemenkes itu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat karena masih belum diketahui penyebabny

Ini gejala penyakit hepatitis akut pada tiga anak yang meninggal setelah dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengakui, telah meningkatkan kewaspadaan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.

“Gejala yang ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5).

Dia menerangkan, jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, serta mengalami penurunan kesadaran, segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sejak dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus hepatitis akut terus bertambah. Sedikitnya tercatat 170 kasus dilaporkan oleh 12 negara. Penyakit ini menyerang anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Menurutnya, penyebab penyakit hepatitis akut belum diketahui sampai saat ini. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri menunjukkan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E, tidak ditemukan pada para pasien penyakit tersebut.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini