Intime – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengapresiasi pelaksanaan Festival Sukapura yang sekaligus menjadi momentum peluncuran Batik Sukapura di Jakarta Utara, Sabtu (29/11).
Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan kuatnya kreativitas masyarakat sekaligus menjadi langkah penting dalam upaya menjaga serta mengembangkan budaya Betawi di ibu kota.
“Budaya adalah identitas kita. Budaya adalah karakter kita. Kami ingin budaya Betawi ini tetap hidup di Jakarta, tetap eksis di Jakarta,” ujar Wibi dalam sambutannya.
Wibi menilai, hadirnya Festival Sukapura beserta peluncuran Batik Sukapura merupakan bukti bahwa kreativitas masyarakat setempat telah berkembang pesat.
Ia memberikan apresiasi tinggi kepada warga yang mampu menghadirkan karya budaya baru sekaligus memperkuat karakter lokal.
“Saya apresiasi sekali dengan adanya kegiatan festival budaya Sukapura ini, di mana ada launching Batik Sukapura. Ini menunjukkan bahwa kreativitas masyarakat Sukapura ini sudah beyond. Dan tentunya, sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta, kami mendukung penuh inisiasi-inisiasi yang dilakukan oleh masyarakat Sukapura,” katanya.
Lebih jauh, Wibi menyampaikan harapannya agar pengembangan budaya seperti ini dapat dilakukan secara lebih merata di seluruh wilayah Jakarta.
Politisi NasDem itu menilai Jakarta memiliki potensi besar karena terdiri dari 267 kelurahan dan 44 kecamatan, yang masing-masing bisa menjadi pusat budaya.
“Harapan kita adalah setiap kecamatan harusnya punya satu kampung budaya. Sehingga ada destinasi budaya yang bisa dikunjungi turis mancanegara maupun domestik ketika datang ke Jakarta,” jelasnya.
Dengan dukungan program pemerintah dan penguatan anggaran, Wibi optimistis pengembangan kampung budaya akan memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata dan pelestarian budaya Betawi.
Ia berharap langkah yang dilakukan warga Sukapura dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta.
