Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi NasDem, Wibi Andrino mendukung wacana Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno untuk memangkas hari kerja para pekerja dari lima menjadi empat hari.
Menurut Wibi, kebijakan ini dapat menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, yang penting bagi kesejahteraan pegawai.
Kendati demikian, Wibi menuturkan, pejabat di Jakarta perlu memastikan bahwa pengurangan hari kerja tidak mengurangi produktivitas.
“Penyesuaian sistem kerja dan penggunaan teknologi dapat membantu memaksimalkan hasil kerja dalam waktu yang lebih singkat,” kata Wibi kepada wartawan, Rabu (22/1).
Lantas kata dia, penting untuk merancang mekanisme agar pelayanan publik tetap optimal. Ini bisa dilakukan dengan sistem rotasi atau penjadwalan yang baik di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebelum penerapan 4 hari kerja secara luas, ia menyarankan, untuk melakukan uji coba di beberapa instansi terlebih dahulu, lalu mengevaluasi dampaknya terhadap kinerja dan pelayanan masyarakat.
Disamping itu, Ketua DPW NasDem DKI ini mengatakan, bahwa sosialisasi yang baik kepada masyarakat tentang perubahan ini sangat penting untuk menghindari kebingungan dan memastikan dukungan dari semua pihak.
“Dengan pendekatan yang matang, saya rasa wacana ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dan pegawai di Jakarta,” tutupnya.