YLKI Nilai Klaim Aqua Tak Sesuai Fakta, Minta Pemerintah Evaluasi Perizinan

Intime – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Niti Emiliana, menyoroti praktik penggunaan air sumur bor oleh PT Tirta Investama Subang, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua

Ia menilai perusahaan tidak transparan dalam memberikan informasi dan melakukan klaim iklan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

“Dalam hal ini, pelaku usaha tidak transparan dengan memberikan informasi dan klaim iklan yang tidak sesuai. Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, hal ini masuk dalam perbuatan yang dilarang karena memproduksi dan memperdagangkan tidak sesuai dengan kondisi sebagaimana yang dinyatakan dalam label dan iklan,” ujar Niti dalam keterangannya, Jumat (24/10).

Menurut Niti, tindakan tersebut melanggar hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Pelaku usaha seharusnya bertanggung jawab atas informasi dan klaim yang dijanjikan, karena hal itu termasuk dalam prinsip itikad baik dalam berbisnis,” tegasnya.

YLKI, kata Niti, mendorong agar pemerintah segera melakukan audit menyeluruh terhadap sumber dan mekanisme perolehan air oleh PT Tirta Investama Subang.

Ia juga meminta adanya peninjauan ulang terhadap perizinan usaha perusahaan tersebut untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan lingkungan dan perlindungan konsumen.

“YLKI mendorong adanya audit dan pemerintah untuk melakukan peninjauan ulang terkait perizinan usaha serta perolehan air tersebut,” kata Niti.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan air mineral kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat.

Dalam konten yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Dedi kaget sumber air pabrik Aqua ternyata bukan dari mata air pegunungan murni, melainkan berasal dari sumur bor. Fakta tersebut didapat KDM saat menanyakan sumber air produksi Aqua.

“(Sumber) Airnya dari bawah tanah, pak,” kata seorang perempuan perwakilan perusahaan Aqua kepada Dedi, Rabu (22/10).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini