Zulhas Klaim Harga Bahan Pokok Turun di Bogor Termasuk Beras

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa sejumlah harga bapok mengalami penurunan, termasuk beras yang harganya sudah mulai turun

Hal itu dikatakan Zulhas saat meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3).

Ia pun berharap harga beras sudah mulai normal kembali pada akhir Maret dan awal April nanti.

Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Anyar, harga beras medium tercatat Rp 15.000-16.000/kg, beras premium Rp 17.500-18.000/kg, beras SPHP Bulog Rp 10.900/kg, gula pasir curah Rp 17.000/kg, minyak goreng curah Rp 18.000/kg setara Rp 16.200/liter, MINYAKITA Rp 15.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 20.000/liter.

“Tepung terigu kemasan Rp 12.500/kg, telur ayam ras Rp 32.000/kg, daging ayam ras Rp 40.000-42.000/kg, daging sapi Rp 130.000/kg, cabai merah keriting Rp 60.000/kg, cabai merah besar Rp 40.000/kg, cabai rawit merah Rp 50.000/kg, bawang merah Rp 35.000/kg, bawang putih honan Rp 40.000/kg, dan bawang putih kating Rp 45.000-50.000/kg,” ucap Zulhas.

Ketum PAN ini pun berkesempatan untuk meninjau pasar murah yang diselenggarakan di Kelurahan Sukasari, Bogor. Pasar murah ini merupakan bagian dari agenda rutin Pemerintah Kota Bogor yang bekerja sama dengan GS The Fresh Supermarket.

Pada pasar murah ini dijual berbagai bapok dengan harga di bawah harga pasar. Adapun produk yang dijual, yaitu beras SPHP dengan harga Rp 53.000-Rp 54.000 per 5 kg, beras premium Rp 72.000 per 5 kg.

Lalu MINYAKITA Rp 14.000 per liter minyak goreng premium Rp 16.000/liter, gula Rp 16.500 per kg, garam Rp 2.000/250g, ayam broiler Rp 29.000/ekor, serta telur ayam Rp 30.000/kg.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini