2 Juta Orang Lebih Naik LRT Selama Libur Sekolah

Intime – LRT Jabodebek laporkan total sebanyak 2.002.504 orang menggunakan layanan LRT Jabodebek selama masa libur sekolah yang berlangsung pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025.

Jumlah tersebut menunjukkan rata-rata harian mencapai 83.438 pengguna, dengan hampir setengahnya memanfaatkan layanan di luar jam sibuk atau off-peak.

“Libur sekolah merupakan momen penting bagi banyak keluarga untuk bepergian bersama. Dengan jadwal operasional yang konsisten dan konektivitas antarmoda yang baik, LRT Jabodebek hadir sebagai solusi mobilitas yang praktis dan efisien, termasuk di luar jam-jam sibuk,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi di Jakarta, Selasa (22/7).

Rata-rata pengguna pada jam off-peak selama masa libur sekolah tercatat 41.112 pengguna per hari, naik dari sebelumnya 35.932 pengguna per hari. Secara total, perjalanan off-peak menyumbang 986.693 pengguna atau 49 persen dari total penumpang selama libur sekolah.

Menurut Purnomosidi, peningkatan ini mencerminkan pergeseran pola mobilitas masyarakat, di mana LRT Jabodebek kini semakin dipilih untuk aktivitas di luar jam sibuk, termasuk untuk rekreasi dan kegiatan sosial bersama keluarga.

Dia menyebutkan, konektivitas antarmoda dan lokasi strategis stasiun turut memperkuat daya tarik layanan ini.

Lokasi strategis stasiun-stasiun LRT Jabodebek yang terhubung dengan berbagai destinasi publik menjadi nilai tambah tersendiri. Misalnya, Stasiun Harjamukti yang berada dekat dengan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur (Buperta Cibubur), Stasiun Dukuh Atas BNI yang terletak di kawasan Car Free Day, serta Stasiun Halim yang terintegrasi langsung dengan Kereta Cepat Whoosh dan mempermudah akses ke berbagai kota di Jawa Barat.

Daya tarik LRT Jabodebek juga diperkuat dengan fasilitas yang ramah keluarga, seperti area tunggu berpendingin udara, keamanan dan petugas yang siaga, serta kemudahan membawa anak-anak dan barang bawaan selama perjalanan.

Untuk mendukung mobilitas pengguna, LRT Jabodebek menetapkan tarif terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000 untuk jarak terjauh pada jam off-peak, yaitu sepanjang hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional, serta pada hari kerja mulai pukul awal operasional hingga 05.59, pukul 09.00–15.59, dan pukul 20.00 hingga akhir operasional.

“Layanan LRT Jabodebek selama libur sekolah ini menjadi refleksi dari peran kami dalam membangun kebiasaan masyarakat untuk bertransportasi publik sejak dini. Kami akan terus berkomitmen menyediakan layanan yang andal, aman, dan nyaman untuk mendukung mobilitas seluruh segmen masyarakat,” tutup Purnomosidi.

Dengan infrastruktur yang semakin terintegrasi dan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh, LRT Jabodebek optimis menjadi bagian penting dari gaya hidup mobilitas perkotaan di Jabodetabek, termasuk pada momen-momen spesial seperti masa libur sekolah.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini