Pakar: Keakraban Ahok dan Anies Sinyal Kuat Duet Pilpres 2029

Keakraban Gubernur Periode 2014-2017, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dengan Gubernur Periode 2017-2022, Anies Baswedan saat kegiatan Bentang Harapan Jakarta (JakASA) di Balaikota Jakarta pada Selasa (31/12) kemarin memberi sinyal untuk duet dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Hal tersebut disampaikan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Kamis (2/1).

“Bisa saja dua sosok itu akan berpasangan pada Pilpres 2029,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (2/12).

Jamiluddin menilai, kedekatan Anies dan Ahol ini menjadi awal deklarasi dan simbol deklarasi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Anies dan Ahok menyampaikan hal itu bisa jadi sebagai awal mendeklarasikan sebagai simbol oposisi. Mereka ingin menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang berkuasa saat ini,” tuturnya.

Menurut dia, langkah oposisi itu tepat dilakukan Anies dan Ahok, mengingat saat ini hanya PDI Perjuangan yang di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Posisi itu berpeluang akan mereka ambil mengingat lemahnya partai oposisi saat ini. Hanya PDIP yang saat ini berada di luar kekuasaan,” urainya.

Lanjut dia, jika Anies dan Ahok dapat memposisikan sebagai simbol oposisi non parlemen, maka kontrol terhadap pemerintah akan lebih berarti. Hal ini setidaknya dapat menyelamatkan demokrasi di tanah air.

“Bahkan tak menutup kemungkinan peran oposisi itu mereka ambil untuk persiapan Pilpres 2029,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini