Intime – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan langsung perihal tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di Polda Metro Jaya pukul 09.50 WIB dan didamping beberapa pengacaranya.
Setelah melapor, Jokowi mempersilakan penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa ijazahnya melalui digital forensik untuk membuktikan keasliannya.
“Kalau diperlukan ya silakan (digital forensik), yang jelas sudah kita bawa ke ranah hukum,” kata Jokowi saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (30/4).
Saat pemeriksaan di dalam Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jokowi mengaku dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik.
“Ditanya banyak, ditanya sekitar 30-35 pertanyaan,” katanya.
Jokowi menyebutkan kehadirannya di Polda Metro Jaya untuk melaporkan soal tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepada dirinya.
“Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya,” katanya.
Jokowi yang keluar dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.25 WIB, menyebutkan dirinya sengaja turun langsung melapor karena sudah tidak menjabat.
“Kan dulu masih menjabat, saya pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum lebih baik,” katanya.